Jakarta — Setiap warga negara Indonesia kudu mengamalkan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila sebagai basic negara. Salah satunya mengamalkan sikap yang sesuai bersama dengan sila ke-5.
Bunyi sila ke-5 Pancasila adalah ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’. Sila ke-5 ini dilambangkan bersama dengan padi dan kapas.
Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), terdapat sebagian butir pengamalan dari sila ke-5 Pancasila yang tertuang di dalam Ketetapan MPR No.I/MPR/2003 sebagai berikut.
- Mengembangkan kelakuan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan kondisi kekeluargaan dan kegotong-royongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka berikan pertolongan kepada orang lain sehingga bisa berdiri sendiri.
- Tidak memanfaatkan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak memanfaatkan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan jenis hidup mewah.
- Tidak memanfaatkan hak milik untuk bertentangan bersama dengan atau merugikan keperluan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka laksanakan kegiatan di dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Contoh Sikap yang Sesuai bersama dengan Sila ke-5 Pancasila
Dari butir-butir pengamalan di atas, berikut sebagian sikap yang sesuai bersama dengan sila ke-5 Pancasila.
1. Contoh Sikap Sila ke-5 di Rumah
Masyarakat bisa mengamalkan sila ke-5 menjadi dari lingkungan keluarga atau di di dalam rumah. Berikut umpama sila ke-5 di rumah.
Saling menghargai perbedaan pendapat di antara bagian keluarga.
Memberikan perlakuan yang baik ke seluruh bagian keluarga, sehingga tidak tersedia sikap membeda-bedakan.
Antar bagian keluarga saling tolong menolong di dalam menyelesaikan masalah dan tidak saling menyalahkan.
2. Contoh Sikap Sila ke-5 di Sekolah
Bagi para pelajar, berikut umpama sikap sila ke-5 di sekolah yang bisa diamalkan kepada sesama kawan maupun guru.
Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakang keluarga, budaya, maupun agama.
Guru mengenakan sanksi kepada siswa yang melanggar aturan sesuai ketentuan, bukan berdasarkan kedekatan.
Berolahraga atau bermain bersama dengan langkah yang benar, tidak curang.
3. Contoh Sikap Sila ke-5 di Masyarakat
Selain di rumah dan sekolah, amalan sila ke-5 termasuk bisa diterapkan di lingkungan bermasyarakat. Berikut umpama sikap sila ke-5 di masyarakat.
Musyawarah untuk menggapai mufakat dan menerima hasil yang telah ditentukan bersama.
Memberi pertolongan kalau tersedia yang susah tanpa membeda-bedakan.
Saling menghargai perbedaan rutinitas istiadat di lingkungan.
Itulah umpama sikap yang sesuai bersama dengan sila ke-5 Pancasila di lingkungan rumah, sekolah, hingga masyarakat. Semoga berguna dan selamat mengamalkannya.
Leave a Reply