Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan Penjelasan

Indonesia adalah negara hukum, ada banyak hukum yang dibuat untuk sesuaikan kehidupan masyarakat dan untuk menciptakan kehidupan bersama yang damai dan tidak merugikan pihak-pihak tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hukum adalah ketetapan atau rutinitas yang secara resmi diakui mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah, undang-undang, ketetapan untuk sesuaikan pergaulan.

Lalu apa itu norma?

Masih didalam sumber yang sama, norma adalah ketetapan atau keputusan yang mengikat warga kelompok didalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.

Secara sederhana, norma adalah kaidah atau ketetapan tidak tertera yang berisi perintah, larangan, dan sanksi.

Jika digabung, apa itu norma hukum?

Norma hukum adalah ketetapan perihal tingkah laku manusia yang dibuat oleh badan-badan resmi negara, berwujud memaksa sehingga masyarakat perlu patuh bersama hukum tersebut.

Agar lebih jelasnya, selanjutnya ini adalah contoh norma hukum dalam kehidupan sehari-hari.

1. Wajib membayar pajak
2. Patuh pada ketetapan lantas lintas
3. Tidak mencuri
4. Tidak membela orang yang laksanakan kesalahan
5. Mematuhi ketetapan sesuai bersama UU
6. Mengendarai kendaraan bermotor sesudah punyai Surat Izin Mengemudi (SIM)

Berikut ini adalah perumpamaan norma hukum di sekolah.

1. Siswa tidak diperbolehkan membolos sekolah.
2. Siswa dilarang membawa benda tajam ke sekolah.
3. Siswa dilarang memakai makeup yang terlalu berlebih ke sekolah.
4. Ketika tidak masuk sekolah, siswa perlu mengabari pihak sekolah atau mengirimkan surat izin yang bertujuan kepada wali kelas.
5. Siswa perempuan tidak diperbolehkan memakai seragam yang ketat.
6. Setiap siswa yang ada di sekolah tidak diperbolehkan merokok.

Contoh norma hukum di keluarga.

1. Sesama anggota keluarga tidak diperkenankan saling menganiaya.
2. Wajib menaati kesepakatan yang udah ditentukan oleh kepala keluarga.
3. Wajib menjaga nama baik keluarga.
4. Tidak diperkenankan untuk pulang larut malam kalau kalau ada kepentingan.
5. Setiap anggota keluarga perlu laksanakan hak dan kewajiban bersama baik.