Kenakalan remaja adalah masalah yang tetap kerap terjadi. Sebab di usia pubertas ini, rasa keingintahuan yang besar dan pencarian jati diri yang tidak terarah bisa menyebabkan anak remaja terlibat dalam kenakalan.
Untuk paham lebih jauh seputar kenakalan remaja, berikut adalah penjelasan berkenaan contoh, penyebab, sampai langkah mengatasi kenakalan remaja.
Apa yang dimaksud kenakalan remaja?
Pengertian kenakalan remaja adalah segala tingkah laku melanggar peraturan dalam masyarakat yang dikerjakan remaja. Fenomena sosial ini kerap ditemukan di kalangan pelajar, terutama pada rentang usia 15-19 tahun.
Istilah lain berasal dari kenakalan remaja adalah juvenile delinquency. Secara etimologis, juvenile artinya anak, sedangkan delinquency artinya kejahatan.
Berikut adalah jenis-jenis kenakalan remaja menurut para ahli:
- Kenakalan yang menyebabkan korban fisik pada orang lain
- Kenakalan yang menyebabkan korban materi
- Kenakalan sosial yang tidak menyebabkan korban di pihak lain
- Kenakalan yang melawan status.
Di Indonesia, angka kenakalan remaja pada tahun 2015 menggapai 7762 kasus. Masalah ini pastinya mesti diperhatikan para orangtua yang memiliki anak remaja.
Contoh kenakalan remaja
Anda kemungkinan dulu melihat atau membaca berita berkenaan kasus-kasus kenakalan remaja di Indonesia.
Ada beragam contoh kenakalan remaja yang biasa terjadi, mulai berasal dari yang sifatnya tidak membahayakan sampai tindakan kriminal. Berikut adalah sejumlah contohnya:
- Berkelahi
- Keluyuran
- Bolos sekolah
- Pergi berasal dari tempat tinggal tanpa pamit
- Berkendara tanpa SIM
- Mengambil barang orangtua atau orang lain tanpa izin
- Menonton video porno
- Mabuk-mabukan
- Tawuran
- Balapan liar atau ugal-ugalan
- Perjudian dan bentuk permainan lain bersama taruhan
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
- Hubungan seks bebas
- Pencurian
- Pemerkosaan
- Pembunuhan.
Juvenile delinquency bisa menyebabkan dampak negatif, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, atau lebih-lebih masyarakat.
Dampak yang dirasakan bisa berupa fisik maupun mental, sekiranya kecanduan narkoba sampai kepribadian yang menyimpang.
Di segi lain, dampak kenakalan remaja pada keluarga bisa menyebabkan ketidakharmonisan dan terputusnya komunikasi antara anak dan orangtua.
Sementara itu, pelanggaran hukum di sekolah bisa menyebabkan anak terkena sanksi sampai dikeluarkan. Misalnya, dampak tawuran pelajar menyebabkan anak dihukum skors sepanjang 2 minggu.
Maka berasal dari itu, kenakalan anak sekolah zaman saat ini mesti jadi perhatian khusus.
Jika kenakalan remaja berdampak pada kehidupan masyarakat, pastinya pandangan orang-orang pada remaja dan keluarganya jadi buruk.
Penyebab kenakalan remaja
Setelah mengkaji misal kenakalan remaja, orangtua juga mesti paham penyebabnya.
Perilaku kenakalan remaja bisa disebabkan aspek berasal dari dalam diri (faktor internal) maupun aspek berasal dari luar (faktor eksternal).
1. Faktor internal
Faktor internal kenakalan remaja bisa disebabkan oleh:
- Krisis identitas
Kenakalan remaja adalah tingkah laku yang bisa dipicu krisis identitas. Remaja kerap mempertanyakan dan mencari jati dirinya sendiri.
Namun, kegagalan pencarian jati diri ini menyebabkan mereka jalankan beragam kenakalan.
- Kontrol diri yang lemah
Juvenile delinquency juga bisa berlangsung akibat kontrol diri yang lemah, di mana mereka tidak bisa mengendalikan dirinya untuk menghindari tingkah laku nakal, walau sudah paham bahwa perihal berikut sebaiknya tidak dilakukan.
2. Faktor eksternal
Dari segi aspek eksternal, penyebab kenakalan remaja adalah:
- Kurangnya perhatian dan kasih sayang berasal dari orangtua
Ketika remaja kurang memperoleh perhatian dan kasih sayang berasal dari orangtua, mereka bakal mulai tidak diinginkan.
Hal ini bisa menyebabkan remaja mencari perhatian atau pelampiasan bersama jalankan kenakalan di sekolah ataupun area lainnya.
Misalnya, kenakalan pelajar SMA berupa minum-minuman beralkohol, bolos sekolah, atau tawuran.
- Minimnya pemahaman berkenaan agama
Selanjutnya, penyebab kenakalan remaja adalah minimnya pemahaman berkenaan agama. Mendapat pemahaman agama yang baik biasanya bisa menunjang remaja mengontrol diri berasal dari kenakalan.
Sebaliknya, kecuali mereka kurang atau tidak memiliki pemahaman berkenaan agama serupa sekali, perihal ini bisa mendorongnya jalankan tingkah laku yang melanggar norma.
- Pengaruh berasal dari lingkungan sekitar
Masalah remaja juga bisa didorong oleh lingkungan sekitar. Misalnya, tinggal di kampung prostitusi atau memiliki pergaulan bersama para pengguna narkoba bisa menyebabkan mereka ikut terjerumus ke dalamnya.
Selain itu, pergaulan anak zaman saat ini yang membawa dampak tidak baik juga bisa menyebabkan masalah tersebut.
Cara mengatasi kenakalan remaja
Setelah paham penyebab dan misal kenakalan remaja, tingkah laku ini pastinya tidak boleh dibiarkan. Berikut adalah langkah mengatasi kenakalan remaja yang bisa dilakukan.
- Menerapkan peraturan dan konsekuensi
Cara mengatasi kenakalan remaja era kini bisa dikerjakan bersama mengajak mereka berdiskusi berkenaan peraturan yang Anda terapkan dan konsekuensinya.
Berikan mereka pengertian bahwa peraturan berikut bisa melindunginya berasal dari tingkah laku yang bakal merugikan dirinya sendiri.
- Mengendalikan diri
Orangtua bisa kehilangan kendali disaat menghadapi tingkah laku nakal remaja. Jika menginginkan mengendalikan mereka, Anda juga mesti bisa mengendalikan diri sendiri.
Ketahui pas yang tepat untuk berkomunikasi bersama anak. Apabila Anda tetap dalam kondisi terlalu marah, disarankan untuk menunggu sampai emosi mereda supaya komunikasi berlangsung efektif.
- Tanyakan apa yang berlangsung padanya
Selanjutnya, langkah mengatasi kenakalan remaja adalah bersama bertanya apa yang berlangsung kepadanya. Ketika anak jalankan kenakalan, tidak sedikit orangtua yang condong menghakimi mereka.
Namun, sebaiknya tanyakan terutama dahulu apa yang sebenaranya terjadi. Hal ini bakal menunjang Anda paham remaja dan membuatnya mulai diperhatikan.
- Luangkan pas untuk anak
Terkadang, sebagian orangtua tidak memiliki pas yang lumayan untuk anak remajanya. Padahal mereka memerlukan perhatian dan kasih sayang.
Jadi, luangkan pas untuk mendengarkan mereka bercerita dan berikan solusi atau masalah yang dihadapinya.
- Hindari bersikap kasar dan mencela anak
Bersikap kasar dan mencela anak remaja hanya bakal membuatnya menghindari Anda, lebih-lebih mereka memiliki perasaan yang lebih ringan tersinggung.
Jadi, menghindari jalankan perihal ini dan bicarakan bersama baik-baik sekiranya berlangsung juvenile delinquency.
- Berkonsultasi pada psikolog
Jika tingkah laku nakal remaja kemungkinan dipicu masalah psikologis, ajak mereka untuk berkonsultasi bersama psikolog.
Dengan begitu, Anda bisa paham apa yang berlangsung dalam diri remaja. Jangan sampai perbuatannya jadi merugikan diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya
Selain orangtua, guru maupun masyarakat di sekitar juga mesti peka pada beragam misal kenakalan remaja.
Nasihati mereka untuk menghindari tingkah laku yang melanggar norma dalam masyarakat supaya masalah ini bisa diminimalisasi.
Leave a Reply